Sajak: " Kekasih, inginku berkata.... "

" Kekasih, inginku berkata…. "

Kekasih, inginku berkata….
Ingatan untukmu,
Peringatan diriku,
Ketika bercinta, begini
Mudah lupa dan terpedaya,
Lekanya mengasyikkan,
Rindunya, membara sakan !

Kekasih, inginku berkata….
Belaian manjamu.
Renungan, lirikkan matamu
Gurauan senda dan hilai ketawa,
Bagaikan padang permainan, melekakan
Kitapun jatuh dan gugur,
Dilingkari kemungkaran !

Kekasih, inginku berkata….
Kita jauhi kenikmatan,
Sifatnya adalah sementara cuma,
Kelak, kesalnya berpanjangan
Ia adalah nafsu dan godaan,
Suatu ujian,
Ya Allah, Ya Rabbi !

Kekasih, inginku berkata….
Masih ada jalan kembali,
Janji yang Esa, itu pasti
Kematian itu hakiki,
Kebangkitan semula, hari bicara
Salah-silap dipersoalkan,
Kemana nak lari, sembunyikan diri !

Kekasih, inginku berkata….
Jangan lalai-leka, perintah Illahi
Jauhi maksiat, hindari kemungkaran
Tutupilah auratmu,
Jaga tutur kata, berbudi-bahasa
Bersopan-santun, tepati janji
Dirahmati Allah, mulia selalu !

Kekasih, bersama memohon….
Menadah tangan, kita berdoa
Keredhaan, keampunan Illahi
Bahagia, sejahteralah kita
DisayangiNya, tidak dibenci
Rahmati kami, Ya Allah !
Lindungi kami, Ya Allah !


Dicipta oleh:

Sjamsuri Hj.Abd.Razak
esdije@ymail.com
http://mekarnyabunga.blogspot.com
Tarikh: 11 Ogos 2010
Puisi No. 175